Minggu, 24 Oktober 2010

DISAIN DAN PRILAKU ORGANISASI


DISAIN DAN PRILAKU ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI
Banyak keberhasilan perusahaan bergantung pada organisasi. Adanya struktur yang sangat mapan dibutuhkan untuk menjamin agar rencana manajer dapat dilaksanakan.
Menurut Boone dan Kurtz, Organisasi adadlah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mancapai tujuan
Definisi organisasi mencakup tiga elemen pokok, yaitu :
1. Interaksi manusia
2. Kegiatan mengarah pada tujuan
3. Strutur

ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
Sejarah perusahaan, teknologi yang terlibat, dan kepribadian para manajer puncak dapat membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan. Akan tetapi setiap organisasi mempunyaisuatu komponen-komponen informal di samping komponen formalnya.
Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Struktur formal ini dibuat untuk meliput pekerjaan yang harus dilakukan dan memberikan suatu kerangka bagi prilaku pekerjaan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah :
1. Wewenang
2. Tanggung jawab
3. Pertanggungjawaban
4. Delegasi
5. Koordinasi
6.
Organisasi Informal
Organisasi informal merupakan suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi manusia, dan orang akan selalu berinteraksi serta membentuk keakraban. Para manaajer sering menghendaki untuk menjauhkan organisasi informal. Hal ini dapat bertentangan dengan perintah-perintah formal, mendapatkan cara-cara yang tidak dapat diterima dalam pelaksanaan tugas, atau dapat menimbulkan perubahan-perubahan dari apa yang sedang dilaksanakan.

Sentralisasi VS Desentralisasi
istilah sentralisasi dan desentralisasi sering dipakai dalam manajemen.
Organisasi yang Disentralisir
Sebuah perusahaan yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian di tangan beberapa eksekutif puncak disebut disebut organisasi manajemen yang disentralisir. Jadi, organisasi manajemen yang disentralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta peengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.

Organisasi yang Didesentralisir
Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. Beberapa perusahaan mendesentralisir pengambilan keputusannya karena mengetahui bahwa kondisi dari pabrik ke pabrik berbeda.

STUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
Setiap stuktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Manajemen menganalisis jabatan-jabatan yang dilakukan. Kemudian, orang dengan minat dan kualifikasi tertentu ditarik untuk memegang jabatan.
Strutur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan. Karyawan yang mengetahui tentang apa yang diharapkan dari pekerjaan, siapa atasannya, dan bagaimana pekerjaan itu cocok dengan struktur organisasi keseluruhan, semuanya diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis.

Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu :
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur

Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan.

Manajemen harus mengkoordinir kegiatan-kegiatan karyawan untuk mencapai tujuan.
Tujuan sebuah perusahaan yang berupa “menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen” tidak dapat menjabarkan kondisi peralatan produksi yang harus diperiksa secara teratur dan diperbaiki jika terjadi kerusakan. Tujuan perusahaan sering bersifat luas dan tidak memberikan ciri kegiatan kerja secara individual. Akibatnya, tujuan-tujuan itu harus dipecah ke dalam tujuan-tujuan khusus untuk setiap karyawan dalam perusahaan.

Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi
Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlu dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebut. Bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi.
Stuktur organisasi ada empat, yaitu :
1. Organisasi garis (line organization)
Kebaikan Organisasi Garis
• Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah
• Menghemat biaya
Keburukan Organisasi Garis
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalanya perusahaan
• Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehinnga kurang efisien
• Kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian

2. Organisasi garis dan staff (line and staff organization)
Kebaikan Organisasi Garis dan Staf
• Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya.
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja
• Staf dapat mendidik para petugas
• Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas
Keburukan Organisasi Garis dan Staf
• Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer
• Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf dari pada atasanya
• Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil

3. Organisasi funsional (functional organization)
Kebaikan Organisasi Fungsional
• Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya
• Tuggas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi
Keburukan Organisasi Fungsional
• Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan
• Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasasn
• Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi
• Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan di antara para manajer.

4. Komite (committe)
Untuk membuat komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini:
• Suasananya santai dan bersifat informal
• Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya
• Komite mempunyai tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
• Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain
• Keputusan diambil secara konsensus
• Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat
• Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain

PERILAKU KEORGANISASIAN

Kelompok Kerja
Dalam organisasi bisnis kelompok kerja itu merupakansekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mmempunyai pekerjaan serupa dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Dalam beberapa hal kelompok-kelompok itu terbentuk karena karyawan mengharapkan lebih banyak manfaatpada pekerjaanya.
Keanggotaan dalam berbagi kelompok akan bergantung pada banyak hal, yaitu :
Keakraban satu sama lain
Kepentingan bersama
Pekerjaan serupa
Persahabatan
Motivasi
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan.
Teorimotivasi dari Maslow menekankan dua ide dasar, yaitu:
a. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi prilaku manusia
b. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tingkatanya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan kepuasan.
Pekerjaan Dan Sikap Jabatan
Beberapa penelitian, antara lain dikemukakan oleh Max Weber (seorang psikolog Jerma, 1864-1920) yang pertama kali menggunakan istilah “Etika Prostetan” dalam bukunya berjudul “Protestan Ethic and the spirit of Capitalism” berkaitan dengan etika kerja. Keyakinan bahwa kerja keras adalah baik itu juga merupakan bagian dari etika kerja.
Moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka.Sedangkan kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak tentang hal yang ama.
Kepemimpinan
Dalam perusahaan kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam pperusahaan dapat membantu menciptakan lklim kerja bagi karyawan. Sebagai contoh sebuah perusahaan di Amerika Serikat bernama Texas Instruments telah menciptakan iklim yang agak berbeda dari yang ada di perusahaan lain.

Minggu, 17 Oktober 2010

Manajemen Umum


PENGERTIAN MANAJEMEN

Arti dan Fungsi Manajemen

Definisi manajemen menurut Profesor Oei Liang Lie:
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari definisi tentang manajemen tersebut, dapatlah diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan

Kelima macam fungsi manajemen ini sangat penting di dalam menjalankan semua kegiatan. Semua ini dimaksudkan agar kegiatan apapun yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan. Dan untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dibuat perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan ini menggambarkan tentang:
a. Apa
b. Bagaimana
c. Mengapa dan
d. Kapan akan dilakukan

Setelah perencanaan disusun, baru ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjanya, bagaimana wewenang, tanggung jawab serta pertanggung-jawaban masing-masing kegiatan.

Jenjang Manajemen
Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah :
1. Manajemen puncak atau manajemen eksekutif
2. Manajemen madya atau manajemen administrative
3. Manajeman operasional atau manajemen supervisor

Masing-masing jenjang dari piramida manajemen itu memberikan porsi yang berbeda-beda pada keputusan-keputusan pokok.


a. Manajemen puncak
Jenjang ini sering disebut manajer senior atau eksekutif kunci. Manajemen puncak ini bertugas menyusun rencana umumperusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang hal-hal seperti penggabungan, produk baru, dan pengeluaran saham.

b. Manajemen madya
Jenjang ini disebut juga manajemen administrative. Para manajer ini mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana operasi yang melaksanakan rencana-rencana umum dari manajer puncak.

c. Manajemen operasional
Manajeman operasional merupakan jenjang terendah dalam piramida.manajervoperasional sering disebut “supervisor garis-pertama” (first-line supervisor), karena mereka bertanggung-jawab melakukan supervisikepada para karyawanyang mengerjakan kegiatan harian.


LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

Gerakan Manajemen Ilmiah
Sebelum 1880, pengelolaan perusahaan pada umumnya dipandang suatu cara yang biasa, apa adanya, jika tidak dianggap suatu seni. Tetapi sekitar 1885, Frederick W, Taylor (1841-1915) merupakan salah seorang yang pertama kali mempelajari metode kerja.
Sejak pemunculan buku.a tahun 1911, Taylor dikenal sebagai bapak dari gerakan manajemen ilmiah. Buku yang diterbitkannya berjudul The Principles of Scientific Management. Dalam bukunya, Taylor mengemukakan beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien. Prinsip-prinsip tersebut adalah:
Prinsip 1 : Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2 : Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah.
Prinsip 3 : Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar intensif, yaitu menyamakan gaji denagan hasil kerjanya.
Prinsip 4 : Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN
Sebagai akibat dari semakin besarnya minat dalam pendidikan manajemen, sejumlah pendekatan teoritis untuk mempelajari manajemen telah bermunculan. Dari beberapa sekolah tentang pemikiran manajemen yang muncul, kita akan membahas lima, yaitu: (1) sekolah klasik, (2) sekolah prilaku, (3) sekolah ilmu anajemen (4) analisis system, dan (5) manajemen berdasarkan hasil.

• Perencanaan
Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada.
Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaanharuslah dilakukan terlebih dahulu daripada fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan.

• Pengorganisasian
Pengorganisasian meruoakan usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok sedemikian rupa, sehingga dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
• Pengarahan
*Prinsip-prinsip pengarahan:
a. Prinsip mengarah kepada tujuan
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. Prinsip kesatuan komando

*Cara-cara pengarahan
a. Orientasi : Orientasi adalah pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
b. Perintah : Perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada bawahan untuk melakukan suatu hal.
c. Delegasi wewenang : Dalam pendelegasian wewenang ini pimpinan melimpahkan sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahan.

*Komunikasi
Definisi komunikasi dapat diambil kesimpulan bahwa :
a. Dalam komunikasi ada hubungan antara orang dengan orang, orang dengan lembaga, atau sebaliknya.
b. Hubungan yang timbul untk menyampaikan gagasan atau informasi
c. Berguna untuk menciptakan hubungan yang serasi dan saling pengertian

*Motivasi
Biasanya, keberhasilan yang dapat dicapai akan semakin besar jika para manajer mampu member dorongan (motivasi) karyawannya meskipun perencanaan dan organisasi tidak begitu sempurna. Motivasi ada dua macam yaitu :
1. Motivasi positif
Motivasi negative.

• Pengkoordinasian
-Prinsip-prinsip koordinasi
a. Prinsip kontak langsung : koordinasi harus dicapai melalui hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontaL
b. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi : koordinasi perlu dilakukan sejak membuat perencanaan sampai melaksanakan kebijakan.
c. Hubungan timbal balik antara faktor-faktor yang ada
d. Pelaksanaan fungsi koordinasi.

• Pengawasan
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standard atau rencananya, serta melakukan perbaikan-perbaikan bila terjadi penyimpangan.

*Langkah-langkah pengawasan
a. Menciptakan standard : Standard merupakan kriteria untuk mengukur hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan. Standard yang dibuat biasanya berdasarkan pada suatu kondisi kerja yang normal.
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard.
Langkah kedua ini dilakukan untuk mengetahui samapai seberapa jauh adanya penyimpangan yang telah terjadi
c. Melakukan tindakan koreksi.

Langkah ketiga ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kegiatan.
*Syarat-syarat pengawasan yang baik
a. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan (aktivitas)
b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi
c. Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
d. Pengawasan harus obyektif, teliti dan sesuai standard yang digunakan
e. Pengawasan harus luwes/fleksibel
f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi
g. Pengawasan harus ekonomis
h. Pengawasan harus mudah dimengerti
i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi.

Rabu, 13 Oktober 2010

Lingkungan Perusahaan

www.gunadarma.ac.id LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan harus mempunyai tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Perusahaan tidak bisa berprinsip “semau gue” dalam melaksanakan kegiatannya. Perusahaan harus mengarah pada tujuan-tujuan sosial yang mungkin dapat bertentangan dengan tujuan-tujuan ekonomi, yang jelas dapat menimbulkan dilema.
Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh sosial dan juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut luas dan beragam, misalnya dalam aspek ekonomi, politik, sosial, hukum dan ekologi/fisik dan sebagainya. Masing-masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi seperti terlihat pada diagram di bawah ini.

Faktor-fakror Lingkungan Perusahaan

Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistik
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam masyarakat pluralistik terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masyarakat saja. Hubungan-hubungan yaner2g baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui kompromi.
Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Pengembangan nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara seksama jika benar-benar akan dilaksanakan. Kasus ledakan pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl Uni Soviet dan kasus kebocoran pabrik pestisida Union Carbide di Bhopal India merupakan contoh pencemaran udara yang cukup hebat dengan banyaknya karbon. Dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu lama karena munculnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut.
-Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita semakin menurun, disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor, yaitu :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Hampir setiap orang setuju dengan anggapan bahwa kita seharusnya menjaga lingkungan yang baik secara ekologis. Tetapi pencapaian tujuan ini memerlukan usaha. Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan ekonomi.
-Macam-macam Polusi
. Pencemaran udara
. Pencemaran air
. Pencemaran sampah awet
-Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Lalu muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan didalam negeri dan akhir-akhir ini mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir. Namun demikian orang tetap melakukan penghematan energy yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka panjang penghematan seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada. Berarti pula semakin lama dapat semakin dimanfaatkan.



LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
-Alasan bagi meningkatnya pengeluaran pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan pemerintah menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat serta biaya untuk pertahanan negara.
-Permintaan dan Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah menerapkan penarikan pajak, ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :
a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dikenakan atas barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebagainnya.
b. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung adalah pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan (PPs) dan pajak deviden.
LINGKUNGAN HUKUM
Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi dan keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari sistem hukum yang berlaku. Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan ke dalam :
1. Hukum Publik : Hukum ini mengatur masalah masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum.
2. Hukum Privat : Hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan kepentingan seseorang dan kelompok kelompok dalam masyarakat
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat.
-Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak dan pemberian paten. Yang diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan pembangunan.
Keuntungan-keuntungan ekonomi juga merupakan alasan bagi pemerintah untuk memberikan bantuan, disamping alasan keamanan dan alasan-alasan lain. Pemerintah juga membantu perusahaan perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini sering dinamakan subsidi.
a. Bantuan di Bidang Transportasi
Bantuan pemerintah dibidang transportasi banyak memegang peranan, misalnya di sektor perkereta-apian, sektor angkutan udara, laut dan darat.
b. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan kecil
Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam tiga golongan, yaitu :
1. Bantuan finansial
2. Bantuan pemberian kontrak, serta
3. Bantuan teknik dan manajemen
c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah.

LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional. Krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan beberapa negara mengimpor minyak mengalami kesulitan. Kegiatan industrinya mengalami surut karena kekurangan minyak.beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang memegang peranan penting dalam perekonomian dunia. Mereka membuat barang dan jasa untuk melayani konsumen diseluruh dunia.
-Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukan dalam neraca pembayarannya. Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang negara x kepada negara y dan jumlah utang negara y kepada negara x.
-Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negar-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negaranya sendiri.
-Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan Multinational bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di negara kedua untuk melayani kebutuhannya disamping negara ketiga yang ada disekitarnya.
-Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan tahun 1073 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.



-Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
Kebaikan :
a. Menambah devisa negara
b. Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor
c. Menambah pendapatan negara
d. Menambah kesempatan kerja
Keburukan :
a. Makin banyak perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi
b. Dapat merusak kehidupan politik
-Lembaga lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
a. Export and Import Commission House
b. Merchant Exporters and Importers
c.Manufacturer’s Export Agents
d.Export and Import Brokers