Harmonisasi
merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik
akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik
tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan
dapat meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang
berasal dari berbagai negara. Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka,
tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi
beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional
dalam tahun-tahun terakhir.
Harmonisasi
akuntansi terdiri atas 3 bagian, yaitu :
1. Standar
akuntansi (yang beerkaitan dengan pengungkapan dan pengukuran)
2. Pengungkapan
yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat
berharga dan pencatatan pada bursa efek
3. Standar
audit.
Perbedaan Antara Harmonisasi dan Standarisasi
a
Harmonisasi
·
Proses
untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat
beragam
·
Tidak
menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
·
Tetapi
mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar
secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
·
Hamonisasi
jauh lebih fleksibel dan terbuka.
b
Standarisasi
·
Penetapan
sekelompok aturan yang kaku dan sempit
·
Penerapan
satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
·
Standarisasi
tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara
·
Lebih
sukar untuk diimpelementasikan secara internasional
Sebuah tulisan terbaru juga
mendukung adanya suatu “GAAP Global” yang terharmonisasi. Beberapa manfaat yang
disebutkan antara lain :
1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak
diseluruh dunia tanpa hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas
tinggi yang digunakan secara konsisten diseluruh dunia akan memperbaiki
efesisensi alokasi modal.
2. Investor dapat
membuat keputusan investasi yang lebih baik; portfolio akan lebih beragam dan
resiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan
strategi dalam bidang merger
dan akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan
dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tinggi.
Sumber
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar