1. Faktor
yang Mempengaruhi Perkembangan Dunia Akuntansi
Ada 8 faktor
yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional, yaitu :
1. Sumber
pendanaan
Di
Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas
seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang
untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait.
Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan,
akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran
akuntansi yang konservatif.
2. Sistem
Hukum
Dunia barat
memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam
Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup
ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum
nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas
dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam
kode yang lengkap.
3. Perpajakan
Di kebanyakan
Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan
harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk
keperluan pajak. Ketka akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang
aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4. Ikatan
Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
Inflasi
menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi
kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap
akun-akun perusahaan.
6. Tingkat
Perkembangan Ekonomi
Faktor ini
mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian
dan menentukan manakah yang paling utama
7. Tingkat
Pendidikan
Standard
praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika
disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivatif
tidak akan informatif kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten
8. Budaya
Empat dimensi
budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan,
penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
2. Pendekatan
Perkembangan Akuntansi dalam Ekonomi yang Berorientasi Pasar.
Ada 4
pendekatan terhadap perkembangan akuntansi, yaitu :
1. Berdasarkan pendekatan Makroekonomi, praktek akuntansi didapatkan dari
dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional.
2. Berdasarkan pendekatan Mikroekonomi,
3. Berdasarkan pendekatan Independent
4. Berdasarkan pendekatan yang Seragam
3. Negara yang Dominan dalam Perkembangan Praktek Akuntansi.
Ada beberapa
negara yang dominan dalam akuntansi, ini adalah beberapa contohnya :
·
PRANCIS
Prancis merupakan pendukung utama akuntansi nasional di dunia.Ciri khusus
akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi antaralaporan keuangan
perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangankelompok usaha yang
dikonsolidasikan. Hukum memperbolehkanperusahaan Prancis untuk mengikuti
Standar Pelaporan KeuanganInternasional (IFRS) atau bahkan prinsip akuntansi
yang diterima umum diAS (GAAP) dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi.
·
JEPANG.
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabunganberbagai
pengaruh domestik dan internasional. Dua badan pemerintah yangterpisah bertanggung
jawab atas regulasi akuntansi dan hukum pajakpenghasilan perusahaan di Jepang
memiliki pengaruh lebih lanjut pula. Padaparuh pertama abad ke-20, pemikiran
akuntansi mencerminkan pengaruhJerman; pada paruh kedua, ide-ide dari AS yang
berpengaruh. Akhir-akhir ini,pengaruh badan Badan Standar Akuntansi
Internasional mulai dirasakan danpada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan
pembentukan organisasisector swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan IFRS.
·
AMERIKA
SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta
(BadanStandar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi
–FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modalatau Securities
Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaanuntuk menerapakan standarnya
sendiri.
4. Pengetahuan Dasar Klasifikasi Akuntansi dan
bisa membandingkannya.
Dasar Klasifikasi Akuntansi Internasional Klasifikasi akuntansi
internasional dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu :
1. Pendekatan Deductive
Yaitu mengidentifikasikan faktor lingkungan yang relevan dan mengkaitkan
itu dengan praktek akuntansi nasional, pengelompokan internasional atau pola
perkembangan yang diajukan.
2. Pendekatan Inductive
Praktek akuntansi individual dianalisa, pola perkembangan atau
pengelompokan diidentifikasikan dan di akhir penjelasan dibuat dari sudut
pandang ekonomi, sosial, politik dan faktor-faktor lainnya.
5.
perbedaan
antara penyajian wajar dan kepatuhan terhadap hukum dan negara mana yang
dominan penerapannya.
6. Isu Penting Perbedaan Antara Penyajian Wajar dan Kepatuhan Terhadap Hukum.
Isu penting
yang terjadi saat ini adalah tentang pemberlakuan IFRS sebagaIdasar penyajian.
Sehingga negara-negara yang belum melakukan penyajian wajar melalukan
penyesuaian terhadap laporannya.
Sumber
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar